Review buku Keajaiban Toko Kelontong Namiya karya Keigo Higashino


Judul: Keajaiban Toko Kelontong Namiya
Penulis: Keigo Higashino
Cetakan: Desember 2021 (Cetakan Kedelapan)
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Halaman : 400 halaman

Buku 'Keajaiban Toko Kelontong Namiya' merupakan novel best seller internasional dari Jepang yang ditulis oleh Keigo Higashino. Ia adalah salah satu penulis terpopuler dari negeri sakura, yaitu Jepang. Tidak sedikit dari karya-nya yang diadaptasikan menjadi film ataupun serial televisi.

Berbeda dari karya Keigo Higashino yang lainnya yang biasanya memuat genre horror-thriller. Buku ini mengambil tema fantasi, yang tentunya bukan sekedar fantasi biasa.

'Keajaiban Toko Kelontong Namiya' dimulai dari kisah tiga pemuda berandalan yang sedang berusaha kabur dari kejaran polisi setelah melakukan perampokan pada malam hari. Mereka bernama Kohei, Atsuya dan Shota. Mereka pun bersembunyi di sebuah toko kelontong tua dan berencana untuk pergi keesokan paginya.

Namun, kejanggalan mulai mereka temukan. Sepucuk surat misterius mendadak masuk ke dalam toko melalui lubang surat. Surat itu berisi permintaan saran.

Sesudah ketiganya membalas surat tersebut, tampaklah surat balasan lainnya dengan surat baru dari pengirim yang berbeda. Surat-surat itu dikirim untuk seseorang yang dipanggil Kakek Namiya. Shota, Kohei, dan Atsuya saat itu merasa ada yang aneh dan berpikir bahwa mereka seakan dipermainkan oleh seseorang.

Mereka bertiga pun memutuskan untuk membalas setiap surat yang masuk. Surat-surat itu berisi curahan hati para penulisnya. Setiap surat balasan yang selesai ditulis akan dimasukkan di kotak susu.

Mereka terkejut, dengan fakta bahwa ternyata pengirim-pengirim surat tersebut adalah sosok-sosok yang berasal dari masa lalu. Ada aliran waktu yang aneh terjadi pada malam itu. Hanya satu malam itu saja.

Berbagai kisah perjuangan dari pengirim surat saat memperoleh balasan dari si kakek Namiya sendiri pun terbilang menyentuh hati dan mengharukan. Orang-orang yang berasal dari latar belakang yang berbeda tentu memiliki permasalahan hidup yang berbeda pula. Namun, tujuan mereka tetaplah sama, yaitu mengirim surat pada kakek Namiya untuk didengar dan mendapatkan sebuah penegasan ataupun keyakinan bahwa langkah yang diambilnya adalah pilihan yang tepat.

Mulanya, boleh jadi kita sebagai pembaca akan merasa bahwa setiap tokoh tidak memiliki keterkaitan antara satu dan lainnya. Akan tetapi, siapa yang mengira nyatanya masing-masing dari tokoh saling berhubungan dan berpengaruh pada tokoh yang lain. 

Bagi kalian yang ingin membaca cerita fantasi yang heart-warming, buku ini sangat cocok untuk kalian baca. Tipe cerita one-shot yang memiliki sudut pandang tokoh berbeda-beda pada tiap bab juga membuat buku ini semakin menarik. Perjalanan akan kehidupan yang disajikan oleh sang penulis sungguh membuat hati merasa tenang, hangat, dan menyentuh. 

  Ketika membaca buku karya Keigo Higashino yang satu ini, kalian akan mendapatkan pengalaman membaca yang menakjubkan nan ajaib.



Komentar

Postingan Populer